Siswa SD menjadi pemandu wisata

Pasca terbentuknya daerah Otonomi Bari (DOB) Kabupaten Pangandaran, semakin banyak objek-objek yang berpotensi menjadi wisata.

Diharapkan berbagai Objek wisata ini mampu mengangkat Kabupaten Pangandaran di Mata Dunia baik dari segi objek wisata itu sendiri maupun peningkatan untuk warganya sendiri.

Begitu juga dengan Desa Margacinta, kini beruabah status menjadi desa Wisata. Ada beberapa wisata yang disuguhkan di Desa Wisata Margacinta ini, mulai dari wisata air dan juga wisata budaya.

Berdekatannya lingkungan sekolah dengan tempat objek wisata membuat pihak sekolah bergerak cepat guna mengimbangi perkembangan lingkungan objek wisata tersebut.

Terbentuknya objek wisata di daerah margacinta membuat perekonomian masyrakatnya menjadi sedikit berkembang.

Bahkan bukan hanya orang dewasa, beberapa siswa SDN 2 Margacinta sangat merasakannya. Salahsatu adalah Kodaarso. Siswa kelas 6 di SDN 2 Margacinta ini sering menjadi tour guide di objek wisata Cijulang rafting Margacinta yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

kegiatan menjadi Tour Guide ini dilaksanakan pada saat sekolah sedang libur, tepanya pada hari minggu. 

Pada hari Minggu objek wisata yang baru dibuka sekita beberapa bulan kebelakang sering dibanjiri oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini dimanfaatkan Kodarso dan kawan-kawannya. Bukan untuk mendapatkan uang, tetapi menjadi ajang refreshing bagi dirinya, sekaligus memandu dan memperkenalkan keindahan alam Desa Margacinta.

Menurut Ucup (pengelola Cijulang rafting Margacinta), Kodarso dan kawan lainnya diizinkan menjadi pemandu wisata agar kedepannya meraka terlatih. Karena beliau optimis bahwa objek wisata yang ada di Margacinta kan maju pesat.