PERATURAN AKADEMIK
SDN 2 MARGACINTA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
- Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
- KTSP adalah kurikulum yang disusun berdasarkan kondisi dan keinginan suatu sekolah dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan dan pencapaian tujuan yang diharapkan oleh sekolah.
- Kaldik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran di sekolah dalam waktu satu tahun pelajaran.
- Minggu efektif adalah jumlah minggu selama satu tahun pelajaran dikurangi minggu untuk libur sekolah yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
- Peraturan akademik merupakan peraturan yang mengatur semua urusan akademik di sekolah seperti : persyaratan kehadiran, ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak siswa SDN 2 Margacinta.
- Siswa adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pendidikan di SDN 2 Margacinta.
- Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.
- Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan secara pereodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 kegiatan pembelajaran.
- Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
- Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
BAB II
KURIKULUM
Pasal 2
1. Kurikulum yang digunakan di SDN 2 Margacinta adalah Kurikulum Tingkat
Satuan Pelajaran (KTSP) dengan pengembangan.
2. Pengembangan KTSP di SDN 2 Margacinta meliputi: kurikulum berstandar
nasional (SNP) yang dilengkapi dengan muatan lokal dan kurikulum adopsi dan
adaptasi dari kurikulum Singapura dan Australia.
3. Mata Pelajaran SNP meliputi : Pend. Agama, PKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, Penjaskesor, SBK.
4. Mata Pelajaran Mulok meliputi : Bahasa Sunda, PLH, Bahasa Inggris
5. Pengembangan diri meliputi kegiatan pelayanan konseling, life skill
bekerja sama dengan lembaga psycologi, dan ekstrakurikuler.
6. Kurikulum yang diadaptasi dan adopsi dari luar adalah Sain dan Matematika.
7. Kaldik sesuai dengan kaldik nasional yang disesuaikan dengan kondisi di SDN 2 Margacinta.
8. Minggu efektif di SDN 2 Margacinta dihitung dari
jumlah waktu efektif selama satu tahun pelajaran berjalan.
9. Jumlah jam pelajaran sebanyak 43 jam/minggu untuk kelas I,II dan 46 untuk
kelas III-VI.
BAB III
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Pasal 3
1. Semua perangkat perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran dari KTSP
yang meliputi : Silabus, Prota, Promes, dan RPP.
2. Semua perangkat yang tertera pada nomor satu harus disiapkan oleh
masing-masing guru kelas maupun guru bidang study .
BAB IV
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Pasal 4
1. KKM disusun berdasarkan tiga aspek yaitu intake siswa, kompleksitas, dan
daya dukung.
2. KKM harus disusun secara rinci tiap KD kemudian dijumlah dan dibagi
jumlah KD yang ada.
BAB V
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 5
1.
Kehadiran siswa dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru
minimal 90% dari total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
2. Setiap
siswa wajib hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas baik
teori atau praktik.
3.
Ketidak hadiran karena sakit ( surat orang tua/ surat dokter )
tidak diperhitungkan dalam penentuan ketentuan point satu.
4. Bagi siswa yang yang tidak bisa memenuhi 90% kehadiran karena
kepentingan sekolah seperti mengikuti lomba, pertandingan atau pelatihan, maka
waktu yang ditinggalkan demi kepentingan sekolah dianggap sebagai waktu
mengikuti pelajaran.
5.
Siswa yang tidak hadir ke sekolah tanpa keterangan lebih dari 3 hari
berturut-turut akan mendapat teguran secara lisan melalui pemanggilan orang tua
. Jika masih melakukan pelanggaran maka akan diberikan surat teguran dan
pemanggilan orang tua siswa/ home visit.
BAB VI
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 6
Ulangan Harian
- Ulangan harian disusun oleh guru kelas atau guru mata pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Ulangan harian dilaksanakan oleh guru kelas atau guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau lebih.
- Ulangan harian berupa tes tertulis, tes lisan, maupun tes perbuatan.
- Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
- Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial sedangkan yang sudah mencapai KKM diberikan pengayaan.
Pasal 7
Ulangan Tengah Semester
- Ulangan tengah semester disusun oleh guru kelas dan guru mata pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Ulangan tengah semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran setelah 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
- Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada periode tersebut.
- Ulangan tengah semester berupa tes tertulis dan perbuatan .
- Naskah UTS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
- Hasil ulangan tengah semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
- Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
- Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi. Remidial dilakukan dengan mengulang UTS. Jika nilai anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal batas KKM.
Pasal 8
Ulangan Akhir Semester
- Ulangan akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran diawali pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Ulangan akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester.
- Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
- Ulangan akhir semester berupa tes tertulis, lisan, maupun perbuatan. Tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda, isian, dan uraian.
- Naskah UAS sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
- Hasil ulangan akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu minggu setelah pelaksanaan.
- Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
- Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi. Remidial dilakukan dengan mengulang UAS. Jika nilai anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal batas KKM.
- Kegiatan remedial UAS hanya dilaksanakan satu kali .
Pasal 9
Ulangan Kenaikkan Kelas
- Ulangan kenaikkan kelas disusun oleh guru kelas mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
- Ulangan kenaikkan kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester genap.
- Cakupan ulangan kenaikkan kelas meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar ( KD ) pada semester tersebut.
- Ulangan kenaikkan kelas berupa tes lisan, perbuatan, dan tes tertulis. Tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda, isian, dan uraian.
- Naskah UKK sebagian dibuat oleh KKPS dan sebagian muatan lokal sekolah dibuat oleh pihak sekolah.
- Hasil ulangan kenaikkan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 3 ( tiga ) setelah pelaksanaan.
- Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
- Indikator yang belum mencapai KKM harus diremidi. Remidial dilakukan dengan mengulang UKK. Jika nilai anak lebih dari KKM, maka yang dipakai maksimal batas KKM.
- Kegiatan remedial UKK hanya dilaksanakan satu kali .
Pasal 10
Penilaian Lisan dan Praktik
- Penilaian lisan dan praktik dilakukan pada semua mata pelajaran.
- Penilaian lisan dan praktik hanya dilakukan pada indikator yang bisa dipraktikan.
- Pelaksanaan penilaian lisan dan praktik disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang disusun dalam penjabaran RPP.
- Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 11
Penilaian Sikap
- Penilaian sikap harus dilakukan pada semua mata pelajaran .
- Penilaian sikap dilakukan pada indikator yang bersifat sikap.
- Pelaksanaan penilaian sikap disesuaikan dengan kegiatan belajar-mengajar yang yang disusun dalam penjabaran RPP.
- Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pasal 12
Penilaian Kepribadian
- Penilaian kepribadian dilakukan oleh guru kelas dan guru bidang study.
- Pelaksanaan penilaian kepribadian dilakukan sepanjang tahun pelajaran.
- Hasil penilaian sikap dan kepribadian bersifat kwalitatif.
Pasal
13
Ujian Sekolah
- Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran yang dimuat dalam kurikulum sekolah .
- Ujian sekolah meliputi ujian tulis, ujian praktik, dan penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran tertentu.
- Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku.
Pasal 14
Ujian Nasional
- Ujian Nasional adalah penilaian yang dilaksanakan oleh pemerintah yaitu untuk kelompok mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
- Prosedur dan pelaksanaan ujian nasional tertulis mengikuti ketentuan dalam POS UN.
BAB VII
KETENTUAN KENAIKKAN DAN
KELULUSAN
Pasal 15
Ketentuan Kenaikkan Kelas
- Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan di semester ganjil dan genap.
- Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) tidak lebih dari tiga mata pelajaran.
- Kehadiran siswa minimal 90 % dari total hari efektif yang berlaku.
- Tidak hadir tanpa keterangan ( alpha ) maksimal 10 hari dalam satu tahun pelajaran
- Memiliki nilai sikap dan kepribadian baik.
- Mempunyai nilai ekstra kurikuler sesuai pilihan peserta didik/ sekolah
Pasal 16
Ketentuan Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1. Menyelesaikan seluruh
program pembelajaran
2. Memperoleh
nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran ,
meliputi :
a).
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b).
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian
c). Kelompok mata pelajaran
estetika
d). Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Kesehatan
e). Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi.
f). Lulus
UN
- Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila telah memenuhi kriteria kelulusan
- Kriteria Kelulusan ditentukan oleh sekolah bersama dengan orang tua siswa kelas VI dan komite sekolah.
- Nilai sekolahdiperoleh dari rata-rata gabungan nilai Ujian Sekolah dan
nilai rata-rata rapor semester 7,8,9,10 dan 11 dengan pembobotan 60%
untuk nilai Ujian Sekolah dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
- Kelulusan peserta didik dari USM ditentukan berdasarkan NA.
NA sebagaimana dimaksud diperoleh
dari nilai rata-rata gabungan nilai sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan
nilai UN dengan formula 60% nilai UN dan 40% nilai sekolah.
BAB VIII
HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 17
Pusat Sumber Belajar (PSB)
- Setiap siswa berhak melakukan praktikum di laboratorium /PSB dengan panduan guru kelas/ guru bidang study.
- Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
- Setiap guru dan siswa yang menggunakan peralatan di PSB wajib merawat dan mengembalikan di tempat semula.
Pasal 18
Laboratorium Komputer
- Setiap siswa berhak melakukan praktik komputer di laboratorium komputer pada saat jam pelajaran TIK.
- Siswa melakukan praktik di laboratorium di bawah pengawasan guru mata pelajaran.
- Dalam melakukan praktikum siswa harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
- Setiap siswa berhak mengakses internet di untuk keperluan tugas mata pelajaran di luar waktu kegiatan belajar.
- Petugas laboratorium komputer wajib menjaga dan merawat perabot yang ada di ruang lab. komputer.
Pasal 19
Perabot Multimedia
- Setiap siswa berhak menggunakan perabot multimedia yang ada di sekolah.
- Siswa yang menggunakan perabot multimedia di kelas harus dalam pengawasan guru.
- Petugas multimedia wajib menjaga dan merawat perabot yang ada di sekolah.
- Guru yang akan meminjam peralatan multimedia sekolah wajib ijin ke petugas sarpras baik saat mengambil dan mengembalikananya.
Pasal 20
Perpustakaan
- Setiap siswa secara otomatis menjadi anggota perpustakaan SDN 2 Margacinta.
- Setiap siswa berhak meminjam buku perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Setiap siswa berhak memanfaatkan buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
- Proses belajar mengajar dapat dilaksanakan di perpustakaan dengan bimbingan guru mata pelajaran / piket.
- Pembelajaran perpustakaan dapat diberikan kepada siswa di dalam kelas.
BAB IX
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 21
Konsultasi dengan Guru
- Setiap siswa berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru kelas, kesiswaan, maupun dari kepala sekolah.
- Layanan konsultasi dengan guru bisa dilakukan bersama dengan orang tua siswa.
BAB X
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 22
- Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak mendapat penghargaan.
- Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB XI
P E N U T U P
Pasal 23
Keputusan ini
disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh.
Pasal 24
Hal-hal yang belum
diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 25
Keputusan ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.
|
Ditetapkan di : Margacinta
Pada tanggal : 17 Juli 2018
Kepala
Sekolah
HODIJAH, S.Pd.,M.Pd
NIP. 19640102
198610 2 003
|
0 komentar:
Post a Comment