Monday, 31 July 2017





































Sunday, 30 July 2017

Banyak cara menerapkana pembelajaran di kelas agarmenjadi pembelajaran yang efektif. salah satunya dengan memilih metode dan cara pembelajaran yang sesuai.
Beberapa masalah yang ditemukan dilapangan bahwa metode yang salah  dalam pembelajaran mejadi masalah besar faktor pengahampat pembelajaran yang berhasil.
Suasana ruangan yang tidak menyenangkan dan terkesan menjenuhkan menjadi  faktor penghambat lainnya bagi berhasilnya pembelajaran di kelas. Guru dipaksa untuk dapat lebih membuat suasana  di ruang kelas yang menyenangkan dan juga aktraktif agar siswa tidak jenuh dan juga menyunut semangat belajar yang mulai pudar kembali segar.
Lingkungan belajar yang menyenangkan terbukti lebih dapat merangsang semangat belajar siswa karena dengan lingkungan yang nyaman dapat membuat pola pikir anak menjadi rilex dan juga mudah menerima setiap materi  yang diberikan.

Nampaknya kesadaran Siswa akan menjaga kebersihan terutama masalah Membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan dilingkungan sekolah.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah melalui Guru Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menjelaskan bahwa demi terciptanya lingkunngan sekolah yang sehat dan bersih  dari sampah-sampah akan ada sanksi bagi siswa yang membuanidug sampah sembarangan.
Hal ini masih menjadi kajian disekolah karena pasti akan memicu pro dan kontra.
Sengaja pihak sekolah bertindak tegas supaya kesadaran para siswa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kita hidup saling ketergantngan dengan lingkungan dan alam . ketika alam banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, tapi entah mengapa manusia sendiri yang menyia-nyiakannya dengan berbagai hal yang dapat merusak keberlangsungan lingkungan dan alm itu sendiri.
Maka dari itu sekolah menjadi salah satu lembaga yang wajib membentuk karakter dan pondasi para anggota didik mereka agar lebih sadar lagi terhadap lingkungan terutama akan masalah “LIMBAH &  SAMPAH”

Puluhan Siswa Sekolah Dasar (SD) dilingkungan UPT Disdikpora Kecamatan Cijulang Ikuti Pelatihan Dokter Cilik Tahun 2017.ikut
Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Cijulang, pelaksanaan Pelatihaan  Dokter Kecil 2017 dilaksanakan. Kegiatan Pelatihan DokCil ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 26-27 Juli 2017.
Pada Pelatihan ini para siswa diberi ilmu tentang bagaimana cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan Sekolah.
Arif Ilham Hidayat dan Annisa Fitri Aeni yang ditugaskan Sekolah untuk mengikuti Pelatihan ini menuturkan: bahwa setidaknya ada 8 ccara menerpakan hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah, yakni:
  1. Menimbang berat  badan dan mengukur tinggi badan
  2. Memberantas jentik nyamuk dilingkungan sekolah
  3. Buang Air besar dan air kecil di jamban Sekolah
  4. Tidak Merokok
  5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
  6. Membuang Sampah  pada tempatnya
  7. Mengikuti kegiatan olahraga di  sekolah
  8. Jajan di kantin sekolah yang bersih dan sehat

Sumber: http://sdn2margacinta.sch.id/siswa-sd-di-lingkungan-upt-disdikpora-kecamatan-cijulang-ikuti-pelatihan-dokter-kecil/
Setelah libur cukup lama sekitar 1 bulan lamanya kegiatan Pramuka off.
Di Minggu pertama masuk sekolah Ekstra Kurikuler Pramuka langsung beraksi. Dilatihan Perdananya pembina Penggalang bentuk Regu Kerja baru untuk tahun Ajaran 2017-2018.
Pemilihan regu baru berdasarkan itungan acak dengan pertimbangan setiap regu harus memiliki komposisi kemampuan siswa yang seimbang antara senior  dan juga Junior.
Untuk Tahun ajaran 2017-2018 Pembina  Penggalang menambah 1 regu putra menjadi 3 regu. Sehingga regu putra dan putri total menjadi 6 regu yakni 3 regu Putra dan 3 regu putri. Alasan mengapa ditambahnya regu kerja yakni: agar lebih meratanya daya serap pengetauan Pramuka dan juga menambah daya dobrak tiap individu para siswa.
Dengan bertambahnya regu kerja diharapkan para siswa lebih mampu menyerap setiap materi dan juga lebih banyak peluang untuk berkreasi di regunya masing-masing.
Pada kesempatan itu pula dibentuk kepengurusan regu. Seperti Pemimpin Regu (pinru), Wakil Pemimpin regu (Wapinru), Sekretaris, bendahara dan juga anggota. Pemilihan ini dilaksanakan dengan cara DEMOKRASI. Yakni setiap anggota memilih calon pemimpin regu mereka secara langsung.
Adapun hasil pemilihan Pemimpin regu yakni:
PUTRA
  1. Regu Rajawali (Gilang Saputra)
  2. Regu Harimau (Agus Rahman Mutaqin)
  3. Regu Gajah (Anmal Nugraha)

PUTRI
  1. Regu Mawar (Ai Zulfa Gustyani)
  2. Regu Melati (Ao Siti Rokayah)
  3. Regu Anggrek (Mey Leni Nurhasanah)

Sumber: http://sdn2margacinta.sch.id/latihan-pramuka-perdana-bentuk-regu-kerja-baru/
Dalam Upacara hari Senin 24 Juli 2017 lalu Kepala Sekolah SDN 2 Margacinta HODIJAH, S.Pd.,M.Pd perkenalkan Guru baru kepada Siswa.
Guru Baru pindahan dari sekolah lain ialah:
  1. Elsa Rahayu Elita, S.Pd (SDN 2 kondangjajar)
  2. Eti Rositi, S.Pd (SDN 2 Batukaras)
yang menggantikan
  1. Ati Sumiati, S.Pd.I
  2. Dedeh Suhaedah, S.Pd
Dalam Sambutannya, Kepala Sekolah SDN 2 Margacinta mewanti-wanti kepada guru baru untuk tetap sabar mengajar para siswa. HODIJAH, S.Pd.,M.Pd berkata demikian bukan tanpa alasan, karena pastinya setiap sekolah dan siswa memiliki karakter masing-masing. Terlebih lagi SDN 2 Margacinta lumayan kurang lengkap dari segi sarana prasarana pendukung pembelajaran.
Beliau juga menambahkan , dengan kurangnya fasilitas pendukung belajar haruslah memicu guru-guru baru khusunya, umunya semua guru untuk dapat berkreatifitas demi keberlangsungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif dan juga berkualitas

Thursday, 27 July 2017



Diawal tahun ajaran 2017-2018 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran mengadakan Mutasi Bagi Para Pegawai mereka terutama para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang kini berubah nama menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Adanya Mutasi atau rotasi pegawai ini memiliki tujuan agar terjadinya pemerataan kualitas pendidikan di semua jenjang Sekolah dengan tidak memandang sekolah tersebut di daerah pelosok ataupun didaerah perkotaan.
SDN 2 Margacinta pun tidak dapat mengelak setelah informasi adannya mutasi/rotasi pegawai mulai santer terdengar. Ya benar saja 2 dari 7 Pegawai negeri Sipil (PNS) dari SDN 2 Margacinta terverivikasi dipindah tugaskan ke sekolah lain. Yakni:
1.      Ati Sumiati, S.Pd.I (Wali Kelas III), dipindah tugaskan ke SDN 1 Kondangjajar Kec. cijulang,
2.      Dedeh Suhaedah, S.Pd (Wali Kelas IV), dipindah tugaskan ke SDN 1 Cijulang Kec. cijulang
Adapun guru pengganti mereka ialah:
1.      Elsa Rahayu Elita, S.Pd (SDN 2 kondangjajar)
2.      Eti Rositi, S.Pd (SDN 2 Batukaras)


Friday, 21 July 2017






Thursday, 20 July 2017

Dihari pertama Sekolah Senin 17 Juli 2017 Kampus SDN 2 Margacinta sangat ramai bagaikan dipasar. Bukan ada yang berjualan atau keramaian tanpa alasan, namun ramai dengan siswa-siswi dan orangtuanya. terlebih lagi kampus SDN 2 Margacinta berdekatan dengan Taman Kanak-kanak (TK).
Hal ini menjadi lumrah tatkala sekolah mamasuki tahun ajaran baru. Orangtua setia mengantar anaknya yang baru pertama masuk sekolah.
Ini menjadi pemandangan yang baik bagi perkembangan siswa terutama siswa dikelas atas. Ada banyak pelajaran didapat dari kebiasaan di Tahun pelajaran baru ini, “bahwa setiap orangtua rela mengorbankan segalanya agar anaknya mendapatkan pendidikan yang cukup dan mampu mengangkat derajat dan martabat diri dan keluarga”.
Senin, 17 Juli 2017 adalah hari pertama masuk sekolah di Tahun Pelajaran 2017-2018 setelah libur cukup lama.
Pada hari pertama sekolah pada Tahun pelajaran baru ini tingkat kehadiran Guru dan  siswa mencapai 100% seperti yang  diharapkan.
Dalam 1 minggu ini kegiatan belajar mengajar terutama kelas 1 lebih di tekankan pada Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Dihari pertama masuk sekolah juga mengadakan Apel Pagi dan pengibaran bendera Merah putih.
Dalam sambutan Pembina upacara yang diwakili oleh Ibu Yayah Haryati, S.Pd.I mengucapkan selamat datang kepada siswa-siswi baru di SDN 2 Margacinta. Dan mendorong kepada kakak-kakak kelas agar lebih semakit lagi belajar.