Jatuhnya properti ketika berlangsungnya lomba Tari Kreasi
Baru pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar
tingkat Kabupaten Pangandaran 31 Maret 2016 kemarin sangat disesalkan oleh
pelatih tari Ati Sumiati, S.Pd.I
Namun Ati Sumiati, S.Pd.I tidak mempermasalahan hal tersebut.
Melihat penampilan anak didiknya tidak gentar meskipun ada trabel itu sudah
menjadi kebanggaan. Tidak terpikirkan jika properti tari tersebut akan copot.
Namun melihat sikap para siswa tenang, rasa was-was saya hilang “tutur Ati”.
Meskipun hanya menyabet juara harapan 2, Ati Sumiati dan
rombongan tidak menyesal. Melihat jangka
waktu latihan yang hanya kurang dari 1 minggu menjadi juara harapan 2 saja itu
sudah sangat bagus. Berarti kemampuan anak didik kami sudah diperhitungkan oleh
para juri “tambah Ati”.
Benar saja, kesulitan mencari bahan dan materi tari menjadi
salah satu kendalayang dihadapi. Terlebih lagi, tahun 2016 ini dalam Petunjuk
Teknis (Juknis) yang harus ditampilkan adalah jenis tari kreasi baru.
Tidak adanya sanggar didaerah Kecamatan Cijulang menjadi
factor tambahan terhambatnya latihan. Dan pada akhirnya kami mencari saja di
youtube.com untuk materinya, hingga kemudian kami gabungkan beberapa potong
video sehingga menjadi satu tarian “pungkas Ati”.
0 komentar:
Post a Comment