Wednesday, 6 April 2016



Jatuhnya properti ketika berlangsungnya lomba Tari Kreasi Baru pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Pangandaran 31 Maret 2016 kemarin sangat disesalkan oleh pelatih tari Ati Sumiati, S.Pd.I

Namun Ati Sumiati, S.Pd.I tidak mempermasalahan hal tersebut. Melihat penampilan anak didiknya tidak gentar meskipun ada trabel itu sudah menjadi kebanggaan. Tidak terpikirkan jika properti tari tersebut akan copot. Namun melihat sikap para siswa tenang, rasa was-was saya hilang “tutur Ati”.

Meskipun hanya menyabet juara harapan 2, Ati Sumiati dan rombongan  tidak menyesal. Melihat jangka waktu latihan yang hanya kurang dari 1 minggu menjadi juara harapan 2 saja itu sudah sangat bagus. Berarti kemampuan anak didik kami sudah diperhitungkan oleh para juri “tambah Ati”.

Benar saja, kesulitan mencari bahan dan materi tari menjadi salah satu kendalayang dihadapi. Terlebih lagi, tahun 2016 ini dalam Petunjuk Teknis (Juknis) yang harus ditampilkan adalah jenis tari kreasi baru.

Tidak adanya sanggar didaerah Kecamatan Cijulang menjadi factor tambahan terhambatnya latihan. Dan pada akhirnya kami mencari saja di youtube.com untuk materinya, hingga kemudian kami gabungkan beberapa potong video sehingga menjadi satu tarian “pungkas Ati”.

0 komentar:

Post a Comment