Negara Indonesia sebagai negara
kepulauan terbesar didunia sekaligus negara yang dijuluki tanah surga nampaknya
mulai kehilangan bibit pengelola ketahanan pangan. Seringnya Indonesia
meng-infor bahan makanan seperti
kedelai, beras, jagung dari negara lain menjadi salah satu ciri.
Ketahanan pangan bukan hanya da
ditangan pemerintah, namun juga ada ditangan rakyat itu sendiri. Bagaimana
tidak, di zaman modernisasi seperti sekarang hampir tidak ada anak yang bercita-cita
menjadi petani. Kebanyakan dari mereka bercita-cita menjadi Dokter, pilot,
tentara bahkan PNS.
Bukan berarti mereka tidak boleh
memiliki mimpi, namun tidak ada salahnya jika anak ingin menjadi seorang
petani/pekebun. Bukan Dokter, pilot yang menghasilkan beras, tetapi petani. Dan
anehnya lagi terkadang anak malu jika mereka ditanya apa pekerjaan orangtua
mereka. Mereka lebih bangga menyebutkan bahwa orangtuanya adalah seorang
direktur perusahaan daripada seorang petani.
0 komentar:
Post a Comment