Wednesday, 18 March 2015

Walaupun tidak menjadi juara 1 di ajang Pentas PAI Kecamtan Cijulang tahun 2015 namun Group Rebana SDN 2 Margacinta cukup bangga bisa masuk juara 5 besar. Pasalnya persiapan yang dilakukan tidak cukup banyak. Hanya kurang dari 2 minggu Team pelatih harus mengumpulkan siswa dan melatihnya secara singkat. Namun perncarian para pemain rebana ini tidak terlalu sulit, tapi cara melatihnya lah yang sedikit sulit.
Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya dari penampilan group rebana SDN 2 Margacinta, pada tahun 2015 ini Team Pelatih Group rebana SDN 2 Margacinta mengkolaborasikan kesenian ini dengan Kesenian Badud. Kesenian Badud ini adalah kesenian asli dari Dusun Margajaya Desa Margacinta yang keberadaannya tidak terlalu jauh dari Lokasi Sekolah. Bahkan lebih 16 Siswa telah mampu memainkan alat music dog-dog “alat music pengiring kesian badud”. Bahkan sudah ada Station Televisi yang telah meliput keahlian para siswa SDN 2 Margacinta ini.
Melihat peluang dan kemampuan siswa, Team pelatih berinisiatif untuk mengkolaborasikannya dengan kesebian Badud. Biar beda “tutur Asep Ferdiansyah Arif”. Perihal tersebut Ahdi, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SDN 2 Margacinta memberikan apresiasi yang baik. Wah bagus, biar beda dengan yang lain dan menjadi ciri khas “tutur Beliau”.
Latihanpun dilakukan setiap hari disela-sela waktu istirahat dan selepas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai. Agak sedikit sulit memang, dikarenakan tidak semua pemain rebana ini mahir memainkan alat music. Seharusnya siswa yang telah mampu bermain rebana d an pernah memainkan alat music dog-dog lah yang memainkannya, tetapi hal tersebut tidak bida. Dikarenakan banyak dari mereka yang mengikuti lomba dikategori yang lain. Namun Team Pelatih optimis para siswa akan menguasai materi latihan sebelum Pentas PAI tersebut dimulai.
Dihari pelaksanaan Pentas PAI Kecamatan Cijulang Tahun 2015 Group Rebana SDN 2 Margacinta mendapatkan nomor urut ke 16.
Giliran tampilpuntiba. Dengan menggunakan pakaian serba hitam khas suku sunda yang diperlengkap dengan ikat sunda, group Rebana SDN 2 Margacinta pun tamil dengan penuh percaya diri. Rasa percaya diri mereka pun tidak sia-sia. Karena selepas mereka tampil banyak sekali penonton yang memberikan tepuk tangan kepada mereka karena penampilannya yang sangat bagus. Bagimana tidak banyak penonton yang menyukai mereka selain penampilan khas kesenian badud  ditambah juga suara merdu sang vokalis.
Rofiq Raihan Bisyri sebagai Vokalis bukan hanya sekali dua kali bernyanyi didepan umum. Rofiq ini adalah siswa langganan juara di ajang seni tarik suara, baik itu tari  suara Pupuh maupun bebas. Bahkan pada tahun 2014 Rofiq menjadi perwakilan dari Kecamatan Cijulang diajang Festifal Apresiasi Bahasa dan sastra Sunda di Kabupaten pangandran. Namun sayangnya Rofiq hanya mampu masuk ke 10 besar ditingkat Kabupaten Pangandaran.

Banyak yang memuji penampilan Group rebana SDN 2 Margacinta. Itu karena dikolaborasi dengan kesenian Badud. Terlepas dari itu, Team Pelatih memang sengaja memasukan sebagian part dari kesenian Badud. Hal ini bertujuan supaya masyarakat tahu bahwa ada kesenian Asli dari Kabupaten pangandaran yang menarik. Sekaligus mengajak kepada halayak ramai supaya bersama-sama melestarikan kesian Buhun ini. Juga Kesenian ini menjadi daya tari bagi SDN 2 Margacinta sebagai Sekolah yang paling dekat  dengan tempat kesenian badud ini berasal. 

0 komentar:

Post a Comment