Semua orang
pasti memiliki kreatifitas. Itu adalah sesuatu yang alami ada pada diri setiap manusia. Namun memang ada
orang yang mampu mengeluarkan dan mengembangkannya, bahkan ada yang sampai
dewasa belum mampu mengeluarkan dan mengembangkan kreatifitasnya.
Untuk
itu sekolah berperan penting dalam pengembangan kreatifitas para siswanya. Maka
disekolah itu ada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK). Dalam mata
pelajaran inilah diajarkan berbagai macam seni baik itu karya seni rupa, suara
dan lainnya. Dan tidak sedikit yang menuntut kreatifitas siswa.
Dalam
hal ini peran Seorang Guru pun menjadi
sangat penting, karena tidak semua siswa mampu mengeluarkan daya kreatifitasnya
secara sendiri. Guru menjadi jembatan bagi siswanya dalam mengembangkan
kreatifitasnya. Banyak cara untuk mengembangkan daya kreatifitas diantara
adalah Hasta Karya.
Hasta karya
adalah sebuah kegiatan yang menghasilkan suatu kreatifitas yang mempunyai nilai
fungsi, nilai seni, dan nilai jual, yang bahannya berasal dari sampah organic
dan anorganik. Tujuan dari Hasta Karya ini adalah untuk meninjau seberapa jauh
kreatifitas yang dimilki para siswa.
Seperti
yang dilakukan Siswa Kelas IV SDN 2 Margacinya. Mereka memanfaatkan batok
kelapa yang tidak digunakan menjadi karya yang mempunyai nilai fungsi dan nilai
jual. Yakni dengan membuatnya menjadi
gayung. Bahan-bahannya pun sangat mudah didapatkan dan tidak perlu banyak modal
hanya perlu ketekunan dalam pengerjaannya.
Kegiatan
Hasta Karya ini dipandu langsung oleh Wali Kelas IV yaitu Ibu Ati Sumiati,
S.Pd.I. Adapun tempat kegiatan Hasta Karya ini dilakukan adalah di halaman
belakang sekolah. Sengaja kegiatan dilakukan diluar kelas supaya siswa tidak
merasa bosan dan mencari suasana belajar
yang baru.
Kegiatan
Hasta Karya ini sangat bermanfaat bagi siswa, karena secara tidak langsung
siswa diajarkan menjadi orang yang produktif bukan orang yang konsumtif. Karena
orang akan dihargai lebih bila mereka memiliki krativitas yang tinggi.
0 komentar:
Post a Comment