Saturday 4 March 2023

 

 

LAPORAN KEGIATAN

EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN

SD NEGERI 2 MARGACINTA

SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2022 - 2023

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.

            Pendidikan Agama dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial.

Tuntutan visi ini mendorong dikembangkannya standar kompetesi sesuai dengan jenjang persekolahan yang secara nasional ditandai dengan ciri-ciri:

1.     Lebih menitik beratkan pencapaian kompetensi secata utuh selain penguasaaan materi.

2.     Mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang tersedia.

3.     Memberiklan kebebasan yang lebih luas kepada pendidik di lapangan untuk mengembangkan strategi dan program pembelajaran seauai dengan kebutuhan dan ketersedian sumber daya pendidikan.

Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.

1. Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ekstrakulikuler keagamaan adalah siswa SDN 2 margacinta

2. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan sekolah, tentunya membawa manfaat, baik bagi siswa, sekolah, pendidikan, maupun bagi masyarakat luas. Secara terinci manfaat kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut :

1.      Manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa :

-        Untuk memberikan kesempatan bagi pemantapan ketertarikan yang telah tertanam serta pembangunan ketertarikan yang baru.

-        Untuk memeberikan pendidikan sosial melalui pengalaman dan pengamatan, terutama dalam hal perilaku kepemimpinan, persahabatan, kerjasama, dan kemandirian.

-        Untuk membangun semangat dan mentalitas bersekolah.

-        Untuk memberikan kepuasan bagi perkembangan jiwa anak atau pemuda.

-        Untuk mendorong pembangunan jiwa dan moralitas.

-        Untuk menguatkan kekuatan mental dan jiwa siswa.

-        Untuk memberikan kesempatan bergaul bagi siswa.

-        Untuk memperluas interaksi siswa.

-        Untuk memberikan kesempatan kepada siswa dalam melatih kapasitas kreativitas mereka lebih mendalam.

2.     Manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi pengembangan kurikulum :

-        Untuk memberikan tambahan pengayaan pengalaman di kelas.

-        Untuk mengeksplorasi pengalaman belajar yang baru yang mungkin menunjung kurikulum.

-        Untuk memberikan tambahan kesempatan dalam bimbingan kelompok ataupun individu.

-        Untuk memberikan motivasi dalam proses pembelajaran di kelas.

3.     Manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi masyarakat :

-        Untuk mempromosikan sekolah yang lebih baik dan hubungan masyarakat.

-        Untuk meningkatkan ketertarikan yang besar pada masyarakat dan dorongan mereka kepada sekolah.

4.     Manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi sekolah :

-        Untuk membantu perkembangan kerjasama kelompok yang lebih efektif antara personel dan penanggung jawab akademis siswa.

-        Untuk mengintegrasikan lebih dekat beberapa devisi di sekolah.

-        Untuk menyediakan sedikit peluang yang dirancang untuk membantu siswa dalam memanfaatkan situasi guna memecahkan masalah yang dihadapi.

 


 

BAB II

LAPORAN EKSTRAKULIKULER KEAGAMAAN

2.1             Materi

            Adapun materi ataupun muatan yang disampaikan pada ekstrakulikuler keagamaan ini diantaranya, fiqih, aidah, akhlak, al-qur’an, al-hadits, bahasa arab, murotal dan lain sebaginya

2.2             Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan disesuaikan dengan stuasi dan kondisi.

Tempat pelaksanaan adalah ruangan kelas dan juga mushola/mesjid

2.3             Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan dilakukan dilingkungan sekolah .

2.4             Hasil Yang dicapai

Hasil yang dicapai dari ekstrakulikuler keagamaan diantaranya:

-        Menumbuhkan kesadaran siswa dalam beribadah

-        Siswa mampu melaksanakan praktek ibadah denga tata cara dan pelaksanaan yang sesuai denga syariat

-        Lebih dekat dengan Alloh swt

 

 

2.5             Hambatan

            Dalam pelaksanaan ekstrakulikuler pastinya menhadapi hambatan, diantaranya:

-        Kurangnya kesadaran siswa bettapa pentingnya beribadah

-        Situasi dan kondisi yang terkadang sulit ditebak

-        Sarana dan prasarana sekolah


BAB III

PENUTUP

3.1  Kseimpulan

Dari seluruh kegiatan ekstrakulikuler keagamaan yang telahh dijelaskan dalam bentuk laporan tertulis ini dapat diambil suatu kesimpulan, diantaranya:

1.     Memandang bahwa pentingnya pendidikan agama diajarkan sejak dini

2.     Masih kurangnya kesadaran siswa untuk mempelajari ajaran agama

3.     Masih adanya siswa yang susah diatur guru

4.     Masih kurangnya sarana pendukung

 


 DOWLOAD FILE PENUH

[ KLIK DISINI ]

0 komentar:

Post a Comment