Sunday, 18 October 2015



Dikutip dari sambutan pejabat Bupati Bapak daud Achmad dalam pembukaan Pangandaran fair/ expo bahwa setiap tahun banyak sekolah yang berada diwilayah Kabupaten Pangandaran melakukan wisata kedaerah lain merupkan tangtangan sekaligus Pekerjaan Rumah bagi PemKab Pangandaran.

Bagaimana begitu menariknya wisata didaerah lain daripada didaerah sendiri. Padahal Kabupaten Pangandaran mempunyai pilihan destinasi wisata yang amat sangat idak kalah dengan daerah lain. Bukan hanya wisata alamnya saja yang terkenal, juga ada wisata budaya. Seperti ronggeng gunung, kesenian badud, kuda lumping, barongan dan yang baru-baru ini ditampilkan di Pangandaran fair/ expo Dedemit Gorda.

Begitu banyaknya potensi di Pangandaran membuat pemerintah memberanikan diri mengusung visi misi ingin Pangandaran menjadi Kabupaten pariwisata yang mendunia. Namun masih banyak yang harus dibenasi baik itu akses jalan, sarana, prasaran bahkan kenyamanan di setiap destinasi wisata.
Jika pengunjung sudah merasa nyaman, maka mereka suatu saat akan kembali dengan membawa rekan-rekan mereka. Dan itulah yang kita harapkan.

Jika bali punya pesona alam dan budaya, maka Pangandaran juga tidak kalah. Pangandaran punya pantai-pantai indah seperti, pantai pangandaran, batu hiu, bojong salawe, batukaras, keusik luhur dan yang baru-baru adalah pantai madasari yang berada di Kecamatan Cimerak. 

Untuk seni budayanya Pangandaran tidak kalah dengan Bali. Kalau di Bali ada tari kecak, maka di Pangandaran ada Ronggeng Gunung, kesenian badud, kuda lumping dan masih banyak yang lainnya.
Potenensi begitu banyak di Pangandaran, kini sekarang bagaimana cara kita menata dan menjaga agar Pangandaran yang kita cintai ini bukan hanya dicintai oleh wisatwan luar, juga dicintai oleh warganya  sendiri.

0 komentar:

Post a Comment