Ekstra kesenian khususnya kesenian
tari tradisional merupak salah satu ekstrakulikuler yang dilaksankan di SDN 2
Margacinta. Ekstrakulikuler ini dilaksanakan setiap hari Rabu selepas
berakhirnya Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ).
Seyogyanya ekstrakulikuler diikuti
oleh seluruh siswa, namun untuk ekstrakulikuler yang satu ini Ahdi, S.Pd.,M.Pd
beserta Ati Sumiati, S.Pd.I selaku kepala sekolah dan guru pembimbing
ekstrakulikuler hanya mewajibkan kepada kelas 6 saja. Namun bagi para siswa
dari kelas 1 sampai 5 yang tertarik dan berminat boleh mengikuti ektrakulikuler
tersebut.
Ati Sumiati, S.Pd.I menuturkan
bahwa dirinya ingin sekali ektrakulikuler ini diwajibkan bagi seluruh siswa,
namun terkendala oleh beberapa hal. Seperti para instruktur tari. Untuk saat
ini baru saya yang menjadi pengajar ekstrakulikuler kesenian “tutur Ati”.
Ati Sumiati juga menambahkan bahwa
dirinya memberdayakan siswa yang sudah senior untuk membantu para junior mereka
ketika latihan. Setiap siswa nantinya akan dipandu oleh siswa lain yang sudah
mahir atau paling tidak mengetahui mengenai tari-tarian. Saya buat beberapa
kelompok kecil, setiap kelompok disertakan pula siswa yang sudah mampu menari.
Setiap kelompok nantinya akan diberikan jenis tari yang berbeda”tambah Ati
Sumiati”.
Lebih lanjut lagi Ati Sumiati
mewajibkan seluruh siswa kelas 6 untuk mengikuti ekstra ini, terlebih lagi
beliau yang menjadi wali kelas 6. Setiap siswa belajar tarian yang berbeda.
Baik itu tari yang sudah ada maupun kreasi mereka sendiri.
Nantinya Seperti halnya tahun
pelajaran sebelumnya, penampilan mereka akan dinilai oleh para guru yang lain
yang disaksikan oleh siswa-siswi lain. Dan nantinya hasilnya tersebut akan
dimasukan kedalam nilai pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan ( SBK ). Adapun
siswa yang mendapat nilai tertinggi akan diberikan hadiah sebagai Awards
(Penghargaan) bagi kerja kerasnya selama beberapa bulan berlatih.
Awards (Pengahargaan) ini adalah
pembelajaran bagi siswa bahwa tidak akan ada kesuksesan tanpa disertai dengan
kerja keras “tambah Ati Sumiati”
0 komentar:
Post a Comment