Aji Panjalu - IT dan Wisata Bagai Gula dan Semut

Sahdi atau sering dikenal di sosial media dengan  nama Aji Panjalu adalah putera Margacinta kesehariannya beliau aktifis GDM (Gerakan Desa Membangun). Gerakan untuk membuat suatu Desa menjadi desa yang mandiri dan maju.

Mengawali pembicaraannya, beliau mengatakan “disini ada pariwisata, kalau bukan orang margacinta lalu siapa lagi yang akan memajukannya?”.

Menurutnya banyak Desa-desa di Indonesia yang telah dibantu oleh GDM (Gerakan Desa Membangun), namun jarang sekali Desa yang berani dan siap memplokamirkan menjadi “Desa Wisata” apalagi di Kabupaten Pangandaran yang baru berdiri beberapa tahun. Dan itu merupakan keuntungan tersendiri untuk Margacinta ketika Desa lain belum mengklaim Desa mereka menjadi desa wisata, tetapi Desa Margacinta sudah. Bahkan bukan hanya konsep tetapi sudah terwujud dalam bentuk yang nyata.

IT dan Wisata itu bagaikan gula dan semut. Karena salah satu hal yang dapat menyamakan suatu daerah dengan daerah lain adalah IT. Mungkin kita masih tertinggal dalam segi infrastruktur dan sarana, namun dengan IT kita mampu menyamai objek wisata-wisata lain.

Karena zaman sekarang sebelum orang berkunjung ke suatu objek wisata, maka mereka mencari dulu informasi di Google.com. apakah benar ada objek wisata ini? apa saja yang ada disana? Dan lain sebagainya.

Maka daripada itu promosi melalui sosial media itu sangatlah penting apalagi kita baru merintis. Pengelolaan yang baik adalah kunci yang utama suatu daerah menjadi maju.

Sahdi/ Aji Panjalu menuturkan ada 3 tips sukses melalui  social media:

• -         Berbagi

• -         Obrolan

• -         Jaringan

Beliau menambahkan bahwa suatu wisata ingin maju tidak jauh dari yang namanya investor. Namun beliau menyarankan untuk saat ini jangan terburu-buru jika ada investor yang ingin membantu pengembangan Desa Wisata.

Biarkan untuk saat ini Desa Wisata Alam dan Budaya ini dikelola oleh Desa. Kalau bisa jadikan saja Badan Usaha Mili Desa (BUMD) tutur Aji”