Tuesday, 14 July 2015

Kemarau panjang yang sedang melanda daerah jawa Barat Khususnya Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten pangandaran mengalami sedikit kesulitan  mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Sawah-sawah tidak dapat terairi, apalagi bagi dusun yang tidak memiliki saluran irigasi. Hanya ada beberapa dusun di Desa margacinta yang memiliki saluran irigasi, diantaranya adalah Dusun Cibunian.

Namun untuk dusun-dusun yang lainnya, air menjadi sangat sulit ketika musim kemarau datang. Sumur-sumur mulai kering dan kolam ikan pun meyusut debit airnya.

Seperti menjadi suatu kebiasaan tahunan, saat musim kemarau panjang tiba, maka para warga khususnya warga Dusun Cidawung, Margajaya dan Pangancraan menjadikan Sungai Cijulang menjadi tempat  memenuhi kebutuhan air mereka. Mulai air untuk mandi, minum, mencuci dan lain sebagainya.

Kegiatan Mandi di Sungai Cijulang yang juga menjadi objek wisata Cijoelang rafting Margacinta ini dilakukan setiap sore. Bahkan jika sedang ramai-ramainya para warga, dipinggirang sungai Cijulang begitu banyak motor yang berjejerak seperti parkiran di pasar-pasar.

Kegiatan mandi disungai Cijulang juga dijadikan ajang silaturahmai atau hanya sekedar bersenda guarau antar warga.
Menurut "ii Solihah" warga Dusun Cidawung Rt/RW 05/10 beliau sengaja datang kesungan Cijulang hanya untuk mencuci dan bertemu dengan waraga-warga lainnya.

Namun warga Desa Margacinta umumnya berharap kemarau panjang segera berakhir, karena padi-padi yang mereka tanam sangat membutuhkan air. Kalau sampai 1 bulan lagi tidak turun hujan ditakutkan kami para petani gagal panen. "Arisi tiasa neydeot di walungan, tapi da geuning walungan nage tos saat". "tutur Sajili warga Dusun Cidawung"

0 komentar:

Post a Comment