Suatu kehormatan bagi panitia
halal bil halal Desa Margacinta karena kedatangan tamu dari Kompepar propinsi
Jawa Barat. Bahkan yang datang langsung adalah ketua kompepar propinsi Jawa
Barat “Aih Toh Pati”
Mungkin bagi beberapa kalangan
nama “Aih Toh Pati” bukan nama yang asing ditelingan. Bagaimana tidak, “Aih Toh
Pati” sendiri adalah putera asli Pangandaran. Tepatnya Desa batukaras dan masih
satu saudara dengan Anggota DPRD Pangandaran Ucup Supriatna.
Dalam sambutannya beliau
mengatakan sebagai putera asli daerah Pangandaran ingin memajukan Kabupaten
Pangandaran sebagai Kabupaten pariwisata yang mendunia.
Tahun ini beliau memiliki
Program “pengembangan dan pembangunan Desa Wisata” di 27 Kabupaten/ Kota se-Jawa
Barat.
Dan Desa Margacinta lah yang
menjadi Projek pertama beliau dalam Program “pengembangan dan pembangunan Desa
Wisata” se-Jawa barat
Beliau menambahkan bahwa 2
syarat utama debuat tempat dapat dijadikan destinasi wisata budaya ada banyak,
diantaranya:
1. Ciri
mamdiri (adat)
2. Lahan
Dan alhamdulillah Desa
Margacintalah yang menyatakan benar-benar sudah menyiapkan lahar seluas 5
hektar untuk dijadikan lokasi Desa Wisata Budaya.
Lebih lanjut lagi beliau
berpesan bahwa bukan hanya pelaku seni saja yang harus siap dalam menjalankan
desa wisata ini, namun semua warga harus benar-benar mempersiapkan diri dan
ikut aktif dalam pelaksanaan desa wisata ini.
“Saya
bangga, bahwa Desa Margacinta sudak tidak mengajukan menjadi Desa Wisata. Desa
Wisata Margacinta bukan hanya sekedar konsep, namun sudah dalam bentuk yang
nyata. Niat hade, bakal hade” tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment