Acara
halal bil halal Desa Margacinta tahun 2015 ini akan sedikit special. Selain
menampilkan kreasi seni dari siswa Sekolah Dasar, namun juga akan kedatangan
beberapa anggota dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Pangandaran.
Perihal
kedatangan anggota DPRD Kabupaten Pangandaran ini dibenarkan oleh H. Edi
Supriadi selaku kepala Desa Margacinta.
Drs. Cucu Gumilar, M.Pd selaku Ketua pariwisata Kabupaten Pangandaran juga
menambahkan bahwa cara halal bil halal dan kreasi seni Desa Margacinta ini
adalah agenda awal dalam sosialisasi Margacinta menjadi “Desa Wisata”.
Cucu
Gumilar juga menegaskan bahwa di Margacinta ini memiliki banyak potensi
disektor pariwisata. Mulai dari wisata alam sampai dengan budaya.
Wisata
alam sudah jelas ada Cijoelang Body Rafting/Cioelang Rafting margacinta dan
Wisata Budaya ada Kampung Budaya. Tempat dimana kesenian asli Kabupaten
Pangandaran berasal. Yakni kesenian Badud.
Menurut
H. Adwidi selaku ketua pimpinan
rombongan badud “rukun sawargi” Badud sendiri kepanjangan dari “ Budaya Asli Daerah Urang Dusun”
sehingga disingkat Badud.
Badud hanya ada di Desa Margacinta dan
satu-satunya di Dunia. Seperti halnya Wayang Golek yang telah diakui UNESCO
Sebagai budaya warisan dunia, maka kami juga ingin BADUD juga bukan menjadi
seperti itu “tutur Drs. Cucu Gumilar, M.Pd”
0 komentar:
Post a Comment