Tepatnya Kamis malam 23 Juli 2015 diadakan pertemuan beberapa tokoh seni dan budaya Desa Margacinta yang juga dihadiri oleh Kasi Seni Budaya Disdikbudpora Kabupaten Pangandaran, Dewan Seni Pangandaran.
Dalam pertemuan ini Ketua BPD Desa Margacinta yang merangkap sebagai Dewan Kesenian Kabupaten Pangandaran Drs. Cucu Gumilar menunturkan bahwa ada touris asing yang tertarik pada kesenian Badud dan ingin menyaksikannya secara langsung.
Namun dikarenakan waktu para touris yang terbatas membuat pementasan Kesenian badud ini tidak dapat dilaksanakan di Kampung Budaya di Dusun Margajaya. Nah inilah yang menjadi salah satu pint penting dalam pertemuan yang diadakan di Sekretariat Lingkung Seni Jenggala Manik di dekat kantor Desa Margacinta.
Untuk tempat pagelaran sendiri, nantinya ada di design se asri mungkin. Karena wisatwan asing datang ingin melihat kesenian dan keasrian khas Indonesia bukan khas negara-negara lain.
Drs. Cucu Gumilar menjabarkan bahwa nantinya untuk penampilan kesenian badud yang akan dilaksanakan di Dusun Balengbeng. Pusat Kesenian tetap di Kampung Budaya, namun untuk penampilan Seni bagi para wisatawan asing akan diadakan disini di Dusun balengbeng.
Dalam kesempatan itu pula Drs. Cucu Gumilar juga membahas tentang durasi penampilan Kesenian badud. Diharapkan penampilan Kesenian badud tidak terlalu lama, karena waktu wisatawan asing yang terbatas. Jadi bagaimana caranya penampilan badud ini simple namun semua hal didalamnya masuk. Inilah yang harus kita pecahkan bersama "tuturnya"
0 komentar:
Post a Comment