Saturday 28 November 2015

Apapun pekerjaannya, kita dituntut untuk profesional apalagi kita adalah abdi negara, pendidik bahkan diberi gelar guru tanpa tanda jasa.
  • Guru mendidik para calon pemimpin dimasa depan.
  • Guru membentuk karakter dan sikap para penerus generasi negara Indonesia.
  • Guru itu di guru dan ditiru. Digugu perintahnya dan ditiru kelakuannya.
Bagimana perintah kita digugu/dikerjakan jika kita saja belum bisa mengerjakan apa yang diperintahkan. Bagimana akhlak/ tingkah laku kita layak untuk ditiru jika akhlak kita saja tak pantas ditiru.
  • Guru mungkin saja “Pahlawan tanpa tanda jasa” namun kenyataannya gurulah yang paling berjasa membentuk karakter suatu bangsa.
  • Setiap diri adalah guru. Tak peduli siapa kita, pekerjaan kita, strata sosial kita, darimana kita berasal. Kita semua adalah seorang pendidik. Guru bagi diri sendiri kita sendiri, dan guru bagi anak-anak kita. Karena guru pertama yang dikenal oleh anak adalah orangtua mereka
Kita harus lakukan yang terbaik, memberikan yang terbaik, sehingga hasil yang kita dapatkan sesuatu hal yang baik pula.
  • Didiklah penerus bangsa ini dengan penuh kejujuran hingga jika mereka besar nanti menjadi seorang yang jujur.
  • Didiklah para penerus bangsa penuh dengan keikhlasan hingga jika besar nanti mengabdi dengan penuh keikhlasan
  • Didiklah calon pemimpin masa depan dengan penuh tanggung jawab. Hingga jika kelak mereka menjadi pemimpin, maka mereka menjadi pemimpin yang bertanggung jawab pada rakyatnya
Sumber: http://sdn2margacinta.sch.id/guru-siapa-mereka-ini-jawabannya/

0 komentar:

Post a Comment