Sunday 15 February 2015



Durian, siapa yangtidak kenal dan menyukai buah ini. Bahkan jika sedang musim durian seperti sekarang ini banyk sekali warung dadakan dipinggir jalan yang menjajakan berbagai  jenis Durian. Mulai dari durian biasa, durian montong, dan lain sebagainya.
Ya memang jika ingin durian yang bagus itu sangat susah dan sidikit agak mahal. Apalagi musim durian sekarang, hamper semua durian rasanya itu dingin. Hal tersebut memang dibenarkan oleh para pemilik kebun durian dan para penjualnya.
Namun bagi SDN 2 Margacinta jika sudah musim Durian tiba, maka mereka  tidak perlu risau apalagi harus banyak mengeluarkan biaya hanya demi menikmati buah durian ini. Hal ini dikarenakan Ahdi, S.Pd (Kepala Sekolah) memiliki sangat banyak pohon durian yang produktif. Bahkan jika sedang musim durian dan kualitas duriannya bagus dari 1 pohon saja sudah bias menghasilkan jutaan Rupiah “tutur Ahdi, S.Pd”. namun dimusim sekarang  karena rasanya lumamyan dingin, maka harga Durian sedikit mengalami anjok. Bahkan Durian yang ukurannya sedag bisa dihargai hanya Rp.10.000 saja.
Sepulang sekolah dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai bapak Ahdi mengajak para dewan guru beserta staf untuk pergi ke kebunnya yang tidak jauh dari sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan sesudah berakhir KBM supaya KBM tersebut tidak terganggu. Jalan menuju kebunyya lumayan dekat, namun karena habis hujan, maka jalan agak sedikit licin.  Bahkan para Ibu guru agak sedikit kesulitan ketika menyebrangi sungai hanya dengan beberapa buah bamboo yang menjadi jembatannya.
Namun semua rintangan itu tidak terasa sesaat telah sampai di kebun tersebut. Para guru  disuguhkan dengan banyaknya pohon durian dengan buahnya yang sangat lebat. Apalagi buah yang sudah masak sangat banyak dan sudah menggantun pada tali yang telah dipasang sebelumnya.  Durian pun diturunkan dan para guru siap untuk menyantap durian tersebut. Setelah dirasa cukup memakan durian didekat pohonnya, maka para guru memutuskan untuk pulang karena waktu yang sudah lumayan sore, yakni pukul 15.00 WIB.
Tidak puas hanya dengan memakan didekat pohonnya, makan Bapak Ahdi, S.Pd memberikan kepada durian untuk dibawa pulang kepada guru-guru.








0 komentar:

Post a Comment