Durian, siapa yangtidak kenal dan
menyukai buah ini. Bahkan jika sedang musim durian seperti sekarang ini banyk
sekali warung dadakan dipinggir jalan yang menjajakan berbagai jenis Durian. Mulai dari durian biasa, durian
montong, dan lain sebagainya.
Ya memang jika ingin durian yang
bagus itu sangat susah dan sidikit agak mahal. Apalagi musim durian sekarang,
hamper semua durian rasanya itu dingin. Hal tersebut memang dibenarkan oleh
para pemilik kebun durian dan para penjualnya.
Namun bagi SDN 2 Margacinta jika
sudah musim Durian tiba, maka mereka
tidak perlu risau apalagi harus banyak mengeluarkan biaya hanya demi
menikmati buah durian ini. Hal ini dikarenakan Ahdi, S.Pd (Kepala Sekolah)
memiliki sangat banyak pohon durian yang produktif. Bahkan jika sedang musim
durian dan kualitas duriannya bagus dari 1 pohon saja sudah bias menghasilkan
jutaan Rupiah “tutur Ahdi, S.Pd”. namun dimusim sekarang karena rasanya lumamyan dingin, maka harga
Durian sedikit mengalami anjok. Bahkan Durian yang ukurannya sedag bisa
dihargai hanya Rp.10.000 saja.
Sepulang sekolah dan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) selesai bapak Ahdi mengajak para dewan guru beserta staf
untuk pergi ke kebunnya yang tidak jauh dari sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan
sesudah berakhir KBM supaya KBM tersebut tidak terganggu. Jalan menuju kebunyya
lumayan dekat, namun karena habis hujan, maka jalan agak sedikit licin. Bahkan para Ibu guru agak sedikit kesulitan
ketika menyebrangi sungai hanya dengan beberapa buah bamboo yang menjadi
jembatannya.
Namun semua rintangan itu tidak
terasa sesaat telah sampai di kebun tersebut. Para guru disuguhkan dengan banyaknya pohon durian
dengan buahnya yang sangat lebat. Apalagi buah yang sudah masak sangat banyak
dan sudah menggantun pada tali yang telah dipasang sebelumnya. Durian pun diturunkan dan para guru siap
untuk menyantap durian tersebut. Setelah dirasa cukup memakan durian didekat
pohonnya, maka para guru memutuskan untuk pulang karena waktu yang sudah
lumayan sore, yakni pukul 15.00 WIB.
Tidak puas hanya dengan memakan
didekat pohonnya, makan Bapak Ahdi, S.Pd memberikan kepada durian untuk dibawa
pulang kepada guru-guru.
0 komentar:
Post a Comment