Sunday 15 February 2015




Manfaatkan lahan kosong disamping sekolah, para  siswa kelas VI menanam berbagai macam jenis tumbuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan kelak ketika mereka dewasa memiliki kemampuan untuk bercocok tanam.
Menurut AHDI, S.Pd (Kepala Sekolah SDN 2 Margacinta) kegiatan ini sangat baik bagi perkembangan siswa. Karena dizaman sekarang banyak anak enggang berjibaku dengan tanah, mereka lebih suka bermain internet, gadget, computer dan lain-lainnya.

Anak-anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu “tutur Ahdi,  S.Pd”. dahulu sepulang sekolah kami habiskan membantu orangtua ke kebun, bahkan ikut pula menanam berbagai jenis tanaman. Baik itu tanaman palawija, ataupun tanaman yang yang bernilai ekonomi  tinggi. Namun anak-anak sekarang tidak seperti di zaman kami dulu “tuturnya”. Dan dalam hal ini sekolah berperan penting.

            Sang penjaga sekolah Andi Sukmayadi (23) menuturkan gerakan menanam  lahan kosong ini adalah ide dari para siswa sendiri. Ketika pagi hari Kodarso mendekati saya kemudian dia mengungkapkan ingin menanami lahan kosong dipinggiran sekolah “kata sang penjaga sekolah”. Andi pun meresponnya, dan kemudian memberitahukan kepada dewan guru yang lain. Tanggapan psositif pun dilakukan oleh dewan guru. Bahkan dikeesokan harinya ada dewan guru yang sengaja membawa bibit pohon pisang, kunyit, singkong, tekokak, dan lainnya untuk ditanam.









0 komentar:

Post a Comment