Manfaatkan lahan kosong disamping
sekolah, para siswa kelas VI menanam
berbagai macam jenis tumbuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan kelak
ketika mereka dewasa memiliki kemampuan untuk bercocok tanam.
Menurut AHDI, S.Pd (Kepala Sekolah
SDN 2 Margacinta) kegiatan ini sangat baik bagi perkembangan siswa. Karena
dizaman sekarang banyak anak enggang berjibaku dengan tanah, mereka lebih suka
bermain internet, gadget, computer dan lain-lainnya.
Anak-anak sekarang berbeda dengan
anak-anak zaman dahulu “tutur Ahdi,
S.Pd”. dahulu sepulang sekolah kami habiskan membantu orangtua ke kebun,
bahkan ikut pula menanam berbagai jenis tanaman. Baik itu tanaman palawija,
ataupun tanaman yang yang bernilai ekonomi
tinggi. Namun anak-anak sekarang tidak seperti di zaman kami dulu
“tuturnya”. Dan dalam hal ini sekolah berperan penting.
Sang
penjaga sekolah Andi Sukmayadi (23) menuturkan gerakan menanam lahan kosong ini adalah ide dari para siswa
sendiri. Ketika pagi hari Kodarso mendekati saya kemudian dia mengungkapkan
ingin menanami lahan kosong dipinggiran sekolah “kata sang penjaga sekolah”.
Andi pun meresponnya, dan kemudian memberitahukan kepada dewan guru yang lain.
Tanggapan psositif pun dilakukan oleh dewan guru. Bahkan dikeesokan harinya ada
dewan guru yang sengaja membawa bibit pohon pisang, kunyit, singkong, tekokak,
dan lainnya untuk ditanam.
0 komentar:
Post a Comment